Senin, 04 Oktober 2010

"pernyataan Cinta"

Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,

Kusimpan kasih-Mu dalam dada.

Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,

Segera saja bagai duri bakarlah aku.

Meskipun aku diam tenang bagai ikan,

Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan

Kau yang telah menutup rapat bibirku,

Tariklah misaiku ke dekat-Mu.

Apakah maksud-Mu?

Mana kutahu?

Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu.

Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu,

Bagai unta memahah biak makanannya,

Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa.

Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,

Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.

Aku bagai benih di bawah tanah,

Aku menanti tanda musim semi.

Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,

Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi.

"ungkapan hati yang rapuh"

Yaa Allah…
Lelah hati tersakiti..
lelah raga menyakiti..
lelah aku dalam kesakitan ini..
Yaa Allah
Padamu aku bersimpuh
mengadukan segala keluh kesah yang membelenggu
dan aku hanyalah hambamu yang rapuh
Yaa Allah..
segalanya telah aku pasrahkan kini
karena Engkaulah tempatku berserah diri
Kepada-Mu segala keyakinan
Kepada-Mu..sukma-sukma ini kan datang
Yaa Allah…
Engkau segala Maha…
terangkum dalam Asmaul Husna..
Jadikanlah aku..keluargaku..saudara2ku..
menjadi hamba-hamba yang bersahaja..
Allahu Akbar..
kuserukan nama-Mu jadikan kebiasaan..
kuhadiri dalam setiap detak dan nafas..
terpatri dalam sendi-sendi nadi..
Yaa Allah…Yaa Rahman..Yaa Rahiim…
sungguh jauh diri ini dari-Mu..
aku menyadari Engkau masih melindungi kami..
aku memohon,..hilangkanlah segala kesakitan..
dekatkanlah segala keinginan..
dan kami hanyalah hamba-hamba-Mu yang meminta..
Engkau dengarlah suara-suara kami,
meminta pada-Mu yang Maha Pasti..
"Copy Paste"